Hai… Tahu kah kalian tentang Konsol Game Yang Gagal Di Pasaran?? pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang Konsol Game Yang Gagal Di Pasaran kepada kalian semua.
Pada era sekarang ini, ada banyak sekali perusahaan yang berusaha saling bersaing untuk dapat membuat sebuah konsol game yang paling terbaik sehingga dapat menarik minat pasar. Seperti misalnya pada tahun 2017 lalu, perusahaan Nintendo berhasil merilis Nintendo Switch dan konsol tersebut mendapat angka kesuksesan penjualan yang sangat fantastis dan membanggakan sejak awal pertama kali konsol dilepas dan dijual di pasaran. Namun, tidak selamanya brand perusahaan besar dapat menjamin konsol buatannya dapat laris dipasaran. Bahkan, ada salah satu perusahaan produsen konsol yang kemudian menjadi gulung tikar karena telah mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk memproduksi konsol gamenya dalam jumlah yang sangat tidak sedikit namun kemudian gagal total. Berikut adalah beberapa konsol yang gagal dipasaran, diantaranya adalah :
-
Virtual Boy

Yang pertama, kita mulai dari konsol yang satu ini terlebih dahulu, namanya adalah Virtual boy. Konsol ini pertama kali dirilis di pasaran pada tahun 1995 oleh perusahaan produsen konsol game asal Jepang yang sangat terkenal, yaitu Nintendo. Pada waktu itu, Nintendo mencoba menghadirkan sebuah konsol dengan teknologi yang sangat canggih dibandingkan dengan beberapa konsol yang ada pada waktu itu, seperti konsol buatan SEGA. Nintendo menghadirkan sebuah konsol yang menggunakan sebuah teknologi Virtual Reality. Konsol yang satu ini bisa kita sebut sebagai salah satu pelopor game dengan teknologi VR yang pertama kali ada di dunia. Namun kenyataannya, hadirnya teknologi VR ini tidak seperti yang Nintendo Bayangkan. Konsol ini menghadirkan grafis game yang memiliki warna merah yang sangatlah mengganggu, alhasi orang yang memainkan konsol ini akan menjadi sakit kepala. Pada akhirnya Nintendo pun menarik konsol ini dari pasaran dan hanya meraih keuntungan sebesar 770 ribu buah konsol yang berhasil terjual.
-
Apple Pippin

Yang kedua datang dari sebuah produk konsol buatan Apple. Ya, kalian tidak salah baca. Selain telah membuat perangkat komputer Macintosh, ternyata Apple pernah mencoba membuat sebuah perangkat konsol game pada tahun 1995 sampai dengan 1997. Konsol buatan Apple ini dinamai dengan Apple Pippin. Namun, memang tidak selamanya brand “apple” yang disematkan pada konsol ini menjamin keuntungan yang sangat besar. Konsol ini dicap sebagai konsol gagal yang dirilis pada tahun 90 an. Alasannya adalah karena performa dari konsol game ini sangatlah lambat, jumlah judul game yang dapat dimainkan pada konsol ini pun sangatlah sedikit bila dibandingkan dengan beberapa konsol pesaing seperti Nintendo dan Sega. Selain dua hal tersebut, harga yang dibanderol untuk satu konsol game buatan Apple ini sangatlah mahal, yaitu seharga US $599. Sehingga tak heran konsol ini dijuluki sebagai sebuah konsol yang gagal dipasaran dan hanya terjual sebanyak 42 ribu buah konsol saja.
-
Philips CD-I

Lanjut untuk yang ketiga, kali ini konsol gagal yang gagal dipasaran kini datang dari sebuah produk yang saat ini kita kenal sebagai produsen alat elektrik seperti lampu, yaitu Philips. Pada tahun 1991, Philips mencoba menghadirkan sebuah konsol game, namun konsol game tersebut dipadukan dengan sebuah teknologi pemutar CD-ROM. Konsol buatan Philips tersebut adalah Philips CD-I. Philips mencoba menghadirkan konsol yang berbeda dengan kebanyakan konsol yang dirilis di pasaran pada saat itu. Konsol buatan philips ini tidak hanya dapat kita gunakan untuk memainkan game saja, akan tetapi konsol ini dapat kita gunakan untuk memutar kaset VCD. Namun sayangnya, konsol yang sangat inovatif ini gagal dipasaran. Karena harga yang dibanderol untuk satu buah konsol ini sangatlah mahal, yaitu sebesar $700.
Sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih.
One thought on “Beberapa konsol game yang tidak laku di pasaran”